Setiap
ibu yang mengalami kehamilan pasti ada perubahan perilaku pada si ibu
ini semua di perngaruhi oleh perubahan hormonal. Saat memutuskan untuk
hamil suami dan istri harus benar-benar siap dengan segala perubahan
yang akan terjadi nanti pada si ibu baik perubahan fisik dan perilaku,
agar suami maupun istri siap menghadapinya. Jangan sampai perubahan ini
membuat pasangan jadi tidak harmonis.
1. CENDERUNG MALAS Para suami perlu memahami bahwa kemalasan ini
bukan timbul begitu saja, melainkan pengaruh perubahan hormonal yang
sedang dialami istrinya. “Jadi tidak ada salahnya bila suami
menggantikan peran istri untuk beberapa waktu. Misalnya dengan
menggantikannya membereskan tempat tidur, membuat kopi sendiri.
2. LEBIH SENSITIF Biasanya, wanita yang hamil juga berubah jadi
lebih sensitif. Sedikit-sedikit tersinggung lalu marah. apa pun perilaku
ibu hamil yang dianggap kurang menyenangngkan, hadapi saja dengan
santai. Ingatlah bahwa dampak perubahan psikis ini nantinya bakal
hilang. Bukan apa-apa, bila suami membalas kembali dengan kemarahan,
bisa-bisa istri semakin tertekan sehingga mempengaruhi pertumbuhan
janinnya.
3. MINTA PERHATIAN LEBIH Perilaku lain yang kerap “mengganggu”
adalah istri tiba-tiba lebih manja dan selalu ingin diperhatikan.
Meskipun baru pulang kerja dan sangat letih, usahakan untuk menanyakan
keadaannya saat itu. Perhatian yang diberikan suami, walau sedikit, bisa
memicu tumbuhnya rasa aman yang baik untuk pertumbuhan janin. Demikian
pula ketika istri merasakan pegal-pegal dan linu pada tubuhnya. Istri
sering meminta suami untuk mengusap tubuhnya. Sebaiknya lakukan sambil
memberikan perhatian dengan mengatakan bahwa hal ini memang sering
dialami wanita yang sedang hamil dan diperlukan kesabaran untuk
menghadapinya.