Reaksi Wanita Total Pasif dalam Menghadapi Kelahiran
Wanita yang mengalami proses kelahiran bayinya secara total pasif,
selama kehamilannya wanita ini sama sekali tidak menyadari keadaan
dirinya dan merasa tidak bertanggung jawab pada segala sesuatu yang
terjadi pada dirinya. Ia Cuma tahu bahwa perutnya secara kebetulan
ketempatan satu buah janin yang kelak akan lahir dari dirinya.
Selanjutnya alam yang harus bertanggung jawab akan kelahiran bayinya
kelak. Wanita tersebut tidaktahu bagaimana ia seharusnya bersikap dan
bertingkah laku, ia merasa tidak perlu mengetahui secara detail keadaan
dirinya yang tengah hamil karena menganggap sesuatu yang tidak berguna
atau itu urusan suaminya/ibunya dan bisa mengganggu ketenangan batinnya.
Secara membuta ia mengikuti saja semua sugesti dan instruksi orang lain
dan bagikan anak kecil yang masih senang bermain-main ia memusatkan
segenap minat pada upaya menghilangkan semua bentuk ketakutan dan bentuk
kesalahan jasmaniah. Tingkah laku wanita total pasif selama
kehamilannya sangat khas yaitu :
v Selalu bergantung dan menempel pada ibunya.
v Ia menyuruh suaminya sebanyak mungkin melakukan semua tugasnya.
v Pada umumnya semua tingkah lakunya sangat infantil, kekanak-kanakan.
v Tetap saja ia bersikap sangat pasif.
v Di
tengah kelincahan dan kegembiraannya dan kondisi perutnya yang semakin
membesar penampakkan dirinya menyerupai seorang gadis cilik yang tengah
bermain dengan bonekanya.
v Jika
kehamilannya semakin tua wanita ini jadi sangat tidak sabaran dan
menjadi semakin pasif, ia banyak mengeluh dan mendesak lingkungannya
agar kelahiran bayinya bisa dipercepat.
v Wanita
ini mengalami kehamilan dan kelahiran bayinya sebagai suatu peristiwa
magis yang menakjubkan. Otomatis ia menyatakan kepada dunia luar adanya
sesuatu benda yang diinjeksikan ke dalam rahimnya melalui coitus secara
sadar atau tidak sadar.
v Sama sekali ia tidak merasa bertanggung jawab akan mati atau hidupnya benda yang dititipkan di rahimnya itu.
v Semua
sikap bermusuhan terhadap ibunya sendiri menjadi lenyap, sebab sejak
kehamilannya wanita itu ingin menyerahkan semua tanggung jawab sendiri
kepada ibunya.
v Ia
mengharapkan agar ibunya bersedia terus menerus menunggui dirinya di
saat hamil dan melahirkan bayinya untuk memberikan atensi pada kelahiran
janinnya.